Pameo awam, symtom sakit adalah ada sebagian tubuh kita yang kurang merasa nyaman, sakit atau menderita. Misalnya jantung atau paru-paru, maka gejalany jelas yakni berdebar-debar, punggung terasa sakit, pernafsan terganggu dan sbagainya. Sedangkan secra psikis, sakit selain gejala diatas juga karena faktor pikiran sehinga menimbulkan ada "klainan" pada syaraf. Ini mempengaruhi kinerja bagian tubuh lain, karena perintah motoriknya tidak sjalan.
Dari telusur medik, aa bberapa gejala kenapa orang bisa sakit ;
1. unsur keturunan ; diabetes, asma, hepatitis
2. unsur makanan : hampir semua penyakit ; jantung, kencing manis,
3. unsur stress : stroke, kanker
Media penyembuhan ada bberapa cara yakni menyembuhkan symtom (gejala) sakit tersebut hingga badan terasa lebih fit dan segar lagi ; makan jadi enak, buang air lancar, dada tidak berdebar dan seterusnya. Namun apakah hal trsebut sebagai "kriteria" sembuh? Ternyata belum tentu.
Kriteria sembuh memang tidak sekedar hilang rasa sakit pada tubuh yang dirasa, tetapi menyeluruh dari akar-akar sakitnya.
Pengobatan dengan herbal (tanaman obat) yang murni tanpa dicampur dengan kimia (parasetamol) merupakan penyembuhan yang lebih aman. Walaupun waktunya lebih lama, penyembuhan ini langsung ke akar-akar sakit dan biasanya lebih tuntas.
Butuh kesabaran dalam mengkonsumsi obat-obatan herbal, karena selain lama biasanya menimbulkan kebosanan bagi yang menkonsumsinya. Misalnya sakit kanker, maka antara perjalanan penybaran kanker dengan obatnya tidak sama. Penyemabaran lebih cepat sementara antisipasi dengan hrbal lebih lambat. Makanya konsumsi harus lebih ditingkatkan, hingga antara penyebaran virus dengan pengobatannya seimbang.
Untuk itu butuh waktu dan kesabaran bagi kita yang mengkonsumsi obat herbal.
Kamis, 08 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar